Harmonisasi Pendidikan Islam dalam Membangun Karakter Imtaq dan Iptek Peserta Didik di Era Society 5.0
DOI:
https://doi.org/10.32616/pgr.v8.1.486.21-31Keywords:
Karakter IMTAQ dan IPTEK, Pendidikan Islam, Society 5.0.Abstract
Manusia pada era ini sangat bergantung pada teknologi, yang tidak hanya terbatas pada sektor manufaktur tetapi juga digunakan untuk menyelesaikan masalah sosial melalui ruang fisik dan virtual. Society 5.0 menggabungkan big data dari Internet of Things (IoT) yang diolah oleh Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dampaknya merambah ke berbagai bidang, termasuk kesehatan, tata kota, transportasi, pertanian, industri, dan pendidikan. Pendidikan Islam memegang peran penting dalam membentuk individu yang kuat dan kompeten dalam teknologi. Melalui pendekatan holistik yang menggabungkan nilai-nilai Islam dengan teknologi canggih, peserta didik diharapkan dapat berkontribusi secara bertanggung jawab pada Society 5.0, mencerminkan karakter moral dan teknologi (IMTAQ dan IPTEK). Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi metode pengembangan IMTAQ dan IPTEK pada peserta didik di era Society 5.0 melalui studi kepustakaan. Integrasi IMTAQ dan IPTEK dalam pendidikan Islam menjadi krusial untuk menciptakan individu yang seimbang dalam aspek moral, etika, dan kecerdasan.
Downloads
References
Bahri, Syamsul. “Konsep Pembelajaran PAI Di Era Society 5.0.” Edupedia 6, no. 2 (2022): 134.
Burhanuddin, Hamam. “Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Al Qur’an.” Al-Aufa: Jurnal Pendidikan Dan Kajian Keislaman 1, no. 1 (2019): 1–9. https://doi.org/10.36840/alaufa.v1i1.217.
Dacholfany, M Ihsan. “Reformasi Pendiikan Islam Dalam Menghadapi Era Globalisasi : Sebuah Tantangan Dan Harapan” 20 (2015).
Hendarsyah, Decky. “E-Commerce Di Era Industri 4.0 Dan Society 5.0.” IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita 8, no. 2 (2019): 171–84. https://doi.org/10.46367/iqtishaduna.v8i2.170.
Kholilah, and Agus Salim. “Model Penanaman Nilai-Nilai Karakter.” Proceeding International Seminar on Islamic Education and Peace 1 (2021).
Miles, Mathew B dan Macheal Huberman. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Pres, 2009.
Nastiti, Faulinda, and Aghni Abdu. “Kajian: Kesiapan Pendidikan Indonesia Menghadapi Era Society 5.0.” Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan 5, no. 1 (2020): 61–66. https://doi.org/10.17977/um039v5i12020p061.
Özdemir, Vural, and Nezih Hekim. “Birth of Industry 5.0: Making Sense of Big Data with Artificial Intelligence, ‘the Internet of Things’ and Next-Generation Technology Policy.” OMICS A Journal of Integrative Biology 22, no. 1 (2018): 65–76. https://doi.org/10.1089/omi.2017.0194.
Rokhmah, Na’immatur, and Saputra Jusep. “Peran Matematikawan Dalam Era Revolusi Industri 4.0 Teknologi Yang Relevan Menjadi Bagian Integral Dari Kurikulum.” Jurnal Universitas Pasundan, no. 1937 (2019): 1–7.
Sajadi, Dahrun. “Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Islam.” Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 2 (2019): 16–34. https://doi.org/10.34005/tahdzib.v2i2.510.
Skobelev, P O, and S Yu Borovik. “On the Way from Industry 4.0 to Industry 5.0: From Digital Manufacturing to Digital Society.” International Scientific Journal “Industry 4.0” 2, no. 6 (2017): 307–11.
Soelaiman, Soelaiman. “Integrasi Imtaq Dan Iptek Dalam Pembelajaran Di Lingkungan Lembaga Pendidikan Islam Smp Plus Al-Kautsar Malang.” J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam 2, no. 2 (2016): 1–30. https://doi.org/10.18860/jpai.v2i2.3970.
Sugiono. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.
Syamsurrijal, Arif. “Komparasi Pendidikan Karakter Indonesia Dan Jepang (Analisis Terhadap Landasan, Pendekatan, Dan Problematikanya).” Fitrah: Journal of Islamic Education 2, no. 2 (2021): 184–99. https://doi.org/10.53802/fitrah.v2i2.74.
Ulya, Vita Fitriatul. “Pendidikan Islam Di Indonesia: Problem Masa Kini Dan Perspektif Masa Depan.” Al-Hikmah: Jurnal Studi Keislamantudi Keislaman 8, no. 2 (2018): 137–50.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ersi Ersi, Zainuddin Zainuddin, Dwi Noviani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
