Konsep Pendidikan Klasik dan Modern Perspektif Ibn Khaldun dan Muhammad Abduh

Authors

  • Ahsanul Anam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya Mojokerto

DOI:

https://doi.org/10.32616/pgr.v9.1.496.1-12

Keywords:

Pendidikan Islam, Ibn Khaldun, Muhammad Abduh

Abstract

Ibnu Khaldun sebagai tokoh dan pembaharu di dalam pembahasan pendidikan dan pengajaran termasuk pembahasan yang bersifat historis, dan pembahasan Ilmu Jiwa Pendidikan dan Pengajaran. Selanjutnya penulis komparasikan dengan tokoh pemikir modern yaitu Muhammad Abduh. Menurut sebagai tokoh yang mewakili konsep pendidikan klasik Ibnu Khaldun, ilmu pengetahuan dan ilmu pembelajaran adalah pembawaan manusia karena adanya kesanggupan berpikir. Dalam proses belajar manusia harus sungguh-sungguh dan memiliki bakat. Dalam mencapai pengetahuan yang beraneka ragam, seseorang tidak hanya membutuhkan ketekunan, tapi juga bakat. Seseorang perlu mengembangkan keahliannya dibidang tertentu. Ibnu Khaldun membagi pendidikan menjadi tiga: (1) Ilmu lisan yaitu Ilmu bahasa dan sastra, (2) Ilmu Naqli yaitu Ilmu yang bersumber pada al-Qur’an dan Hadits, (3) Ilmu Aqli yaitu Ilmu yang berdasarkan pada akal. Sedangkan program pembaharuan pendidikan yang diajukan Muhammad Abduh adalah: memahami dan menggunakan ajaran Islam dengan benar, sebagai salah satu fondasi utama untuk mewujudkan kebangkitan masyarakat. Dia mengkritik sekolah-sekolah modern yang didirikan oleh misionaris asing, juga mengkritik sekolah-sekolah yang didirikan pemerintah. Menurutnya, di sekolah-sekolah  misionaris yang didirikan bangsa asing (al-madrasah al-ajnabiyyah) siswa dipaksa untuk mempelajari kristen, sementara itu di sekolah-sekolah pemerintah, siswa tidak diajar agama Islam sama sekali. Muhammad Abduh membagi pendidikan menjadi dua, yaitu: Ibadah dan Muamalat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abduh, Muhammad. Risalah at-Tauhid, dalam Muhammad Imarah. al-A'mal al-Kamilah li al-Imam asy-Syaikh Muhammad Abduh, jil. III. Cairo: Dar Syuruq, 1993.

Abud, Abdul al-Ghaniyyi. Fiy al-Tarbiyat al-Islamiyat, Dar al-Fikr al-Arabiyyat, Kairo, 977 H.

al-Ahwaniy, Ahmad Fuad. Al-Tabiyyat al-Islamiyat, Dar al-Maarif, Kairo, t. th.

Khaldun , Ibn. al-Muqaddimah, Bait al-Funun wal Adab, ,juz iii, [ttp] 2005.

Khaldun, Abd. Al-Rahman Ibn. Muqaddimah Ibn khaldun, Tahqiq ali Abd. Al-Wahid Wafi. Kairo : Dar al-Nahdhah, t.th.

Muchtar, Heri Jauhari. Fiqh Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005.

Musa, Muhammad Munir. al-Tarbiyat al-Islamiyyat, Kairo: ‘Alam al-Kutub, 1977.

Nasution, Harun. Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Muktazilah. Jakarta: Universitas Indonesia, 1996.

Nata, Abuddin, Sejarah Pendidikan Islam ,Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004.

Nata, Abuddin. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.

Shihab, Quraish. Rasionalitas Al-Qur’an, 2006.

Ridha, Muhammad Jawad. Al-fikr al-Tarbiyyat, Dar al-Fikr al-Arbiyyi, 1980.

Ridla, Muhammad Jawwad, Penerjemah Mahmud Arif, Tiga Aliran Utama Teori Pendidikan Islam,Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 2002.

Salabi, Ahmad. al-Tarbiyah al-Islamiyah, Kairo: an-Nahdloh al-Misriyyah.

Syarif, M. Nistori Of Islam Philosopy, Weisbaden, Oktowharrawits, 1963.

Zainuddin, Dkk. Seluk Beluk Pendidkan dari Ghazali, Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2025-02-24

Issue

Section

Articles

How to Cite

Konsep Pendidikan Klasik dan Modern Perspektif Ibn Khaldun dan Muhammad Abduh. (2025). PROGRESSA: Journal of Islamic Religious Instruction, 9(1), 1-12. https://doi.org/10.32616/pgr.v9.1.496.1-12